Bismillahirrahmanirrahim
" Di antara tanda-tanda kebesaran-Nya, ia menjadikan untuk kamu pasangan dari jenis kamu sendiri untuk kamu tinggal tenteram di sampingnya dan dijadikan di antara kamu kasih sayang dan belas kasihan. Semuanya itu menjadi tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir. ‘ (Ar-Ruum:21)
Musim cuti sekolah di Malaysia dah tiba. Seperti selalu musim cuti di sana sinonim dengan kenduri kendara sempena menyatukan dua buah keluarga. Sebuah ikatan pernikahan yang termeterai yang akan menyatukan dua hati terwujud akhirnya..Biarpun kendurinya di sana, saya di sini turut terasa tempiasnya...Kenapa oh kenapa?
Bahang majlis pernikahan tu terasa juga memandangkan ramai kawan-kawan sesekolah di SMKATAHAP dan sematrik KMPH sudah pun sampai jodoh mereka. Ada yang sudah berdua, bertiga dan ada juga yang akan merasai alam baru tidak lama lagi.. Dan saya, saya dengan mood galau, segalau, galaunya di sini...(",)Galau sama maksud dengan tak keruan dalam bahasa Melayu..
Rasa galau makin berganda-ganda bila saya dapat jemputan dari seorang sahabat lama secara personal. Terkejutnya saya bukan main dan dia juga bukan main-main. Majlisnya akan berlangsung kurang dari sebulan. Saya memang tidak menyangka sama sekali sebab dia tak ada pun hint atau tanda-tanda akan menamatkan zaman bujang dalam masa terdekat. Tak pernah ada status galau di facebook sekali pun, tak macam saya..Hoho. Lebih terkejut dan tak sangka, bakal suaminya adalah senior saya di SMKATAHAP dulu. Buat keduanya:
" Semoga Allah memberkati kamu dan memberikan kamu berkah atas kamu serta menyatukan kalian berdua dalam kebaikan".
Jemputan ringkas dari dia ternyata membawa kepada satu perbincangan antara kami. Perbincangan tentang hal jodoh yang membuatkan saya di sini galau dan dia lebih galau menghitung tarikh keramat yang kian mendekat.
Katanya hatinya resah tidak terkata. Dan sempat dia minta pandangan saya tentang hal itu, minta tips untuk melangkah ke dunia rumahtangga. Tergelak saya dibuatnya. Kalau nak minta tips masuk dunia kedokteran@perubatan, bolehlah saya bagi. Kalau nak minta tips bab hidup berdua ni, minta maaflah. Saya ni belum pun jadi isteri orang dan tak ada usaha pun lagi ke arah itu.Saya hanya mententeramkan dia dengan sedikit pengetahuan dari pembacaan dan pengalaman menjadi pendengar yang setia cerita-cerita galau selama ini.
" ALLAH akan permudahkan urusan kita jika niat kita kerana-NYA."
Itu yang saya tahu dan dia juga maklum. Kami yakin itu. Jodoh dan pertemuan juga jadinya kerana izin ALLAH. Jika sudah diizinkan, sudah tetap waktu jodoh tiba, satu saat pun tak mampu lari dari hal itu. Dan sama seperti entry saya sebelumnya , kita sebagai hamba hanya merancang. ALLAH jugalah yang menetapkan segalanya.
Berbalik kepada kisah saya dan teman tadi. Jika dia minta tips, saya juga minta pandangan dan buah fikirannya. Saya lontarkan dua pertanyaan kepadanya. Dua pertanyaan yang sudah lama bermain di kepala dan belum saya temui jawapannya.
1. Macammana cara mujahadah hati soal cinta?
Soalnya cinta (ceh, jiwangkan). Ini yang paling saya takut dan risaukan. Tambahan pula, umur makin meningkat dan dugaan semakin hebat. Jujur saya katakan, saya kurang berminat dengan kisah percintaan sebelum nikah. Bagi saya, cinta itu hanyalah untuk sebuah pernikahan. Sedaya upaya saya akan mujahadah hati soal cinta. Mungkin bagi sesetengah orang, apa yang saya katakan ni agak poyo. Tak mengapalah agak poyo, yang penting saya tak akan berfoya-foya dengan cinta..
Saya paling takut bila hati di duga. Bila ada suatu perasaan halus yang menyentak naluri, sesuai dengan fitrah sebagai manusia: mahu mencintai dan dicintai. Jujur saya katakan, saya juga pernah suka pada hamba ALLAH bergelar lelaki. Kerap dugaan hati tu datang. Dan saya, harus bermujahadah dengannya. Saya bingung, saya cari teman untuk mengadu.
Dia berkongsi cerita dan tips dengan saya. Katanya, dia tidak merancang pun untuk menikah dalam waktu terdekat. Tidak terfikir juga cara untuk mendekat dengan jodohnya. Cuma katanya, dia yakin dengan ketentuan ALLAH ini. Untuk mujahadah hatinya, dia kongsikan amalan berikut:
1. Qiamullail
2. Baca Al-Quran setiap hari
3. Zikir Ya Hafiz, Ya Muhaimin, Ya Wadud at least 100x sehari
4. Niat dalam hati: Moga Allah pelihara dan lindungi hati kita daripada maksiat dan fitnah dunia
4. Sibukkan diri dengan kerja dakwah
5.Banyakkan istighfar
Saya tersenyum sendiri bila membaca tips darinya. Untuk mujadah hati, ada satu kesimpulan yaitu G.A.L.A.U@ God always listen and understand. ALLAH bagi sesuatu sesuai dengan keperluan hamba-NYA, bukan sesuai kemahuan hambanya. ALLAh sentiasa ada mendengar rintihan dan luahan hati hamba-NYA yang lemah ini. DIAlah juga yang memberi kekuatan dalam melawan lemahnya hati bila diduga soal cinta dan jodoh. DIAlah juga yang memberikan yang terbaik untuk kita.
Kita sebagai hamba tak boleh putus harapan pada ALLAH dan harus yakin ALLAH tahu yang terbaik untuk kita. Untuk mujahadah, rapatkan diri dengan ALLAH. Bila cinta dalam hati hanya untuk ALLAH, tidak akan goyah dengan apa jua dugaan yang mendatang.
Kita bersihkan hati, akan ada cahaya yang akan masuk. ALLAH akan terangkan hati, tunjukkan kita jalan yang terbaik. Dan bila sampai masa, sampai waktu, ALLAH akan hadirkan keyakinan tentang siapa jodoh kita, kenapa kita dijodohkan dengan dia dan bila waktu tepat untuk kita bertemu dengan si dia.
Dan saya yakin dengan kata-kata tersebut...Insya-ALLAH, saya akan berusaha menjadi yang terbaik untuk mendapat yang terbaik. Alhamdulillah, ALLAH hadirkan sahabat saya tersebut untuk mengurai kekusutan ini. Untuk persoalan kedua, saya kongsikan di lain waktu ok..Biar suspen sikit..(",)
Moga sedikit perkongsian ini bermanfaat buat semua.
Wallahu'alam..Wassalam